Perkembangan teknologi saat ini membawa dampak dan pengaruh positif terhadap pilihan bahan-bahan bangunan. Salah satu produk bahan bangunan yang dihasilkan oleh teknologi mutakhir adalah Wood Plastic Composite (WPC). Secara harfiah, Wood Plastic Composite (WPC) diartikan sebagai komposit plastik kayu. Kata komposit merujuk pada artian sebuah campuran. Jadi, WPC adalah sebuah bahan campuran antara kayu dan plastik, dimana material kayu dan plastik dilebur menjadi satu sehingga terbentuk sebuah material baru.
Material WPC hadir sebagai salah satu solusi dari kelangkaan bahan baku kayu yang semakin hari semakin tinggi harganya. WPC menjadi salah satu pilihan bahan plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai alternatif pengganti kayu alami maupun kayu lapis. WPC memiliki komposisi campuran antara serbuk kayu dan serat plastik masing-masing 50%. Hal ini membuat WPC tetap masih memiliki sifat dan tampilan elemen kayu, namun memiliki daya tahan yang lebih kuat dari polimer plastik pada umumnya.
(pinterest.com)
Jenis-Jenis WPC
Secara umum, ada dua jenis WPC yang dapat ditemukan dan beredar di pasaran yaitu WPC Hollow dan WPC Solid.
WPC Hollow
(ecoedge.ph)
Jenis WPC ini memiliki rongga di bagian dalam yang mirip seperti rongga besi hollow pada umumnya. Karakter rongga inilah yang membuat jenis WPC Hollow mudah dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya. Material WPC Hollow ini umumnya digunakan pada eksterior rumah, seperti pagar rumah, atap gazebo, ataupun lantai teras rumah.
WPC Solid
(pinterest.com)
Jenis WPC ini memiliki bentuk solid dan tidak memiliki rongga. Jenis WPC Solid umumnya tersedia dalam bentuk papan, baik dalam bentuk lurus maupun melengkung. Jenis WPC Solid biasa digunakan sebagai bahan konstruksi pada umumnya untuk membuat bangunan. WPC Solid dapat digunakan untuk pagar, lantai, dinding, plafon, atau tempat duduk.
Keunggulan WPC
- WPC memiliki kualitas yang seragam dan terjamin.
- WPC memiliki daya tahan yang kuat.
- Perawatan WPC mudah dilakukan.
- WPC tahan terhadap rayap, jamur, dan hama.
- WPC relatif mudah diolah menjadi berbagai bentuk dalam berbagai ukuran yang dibutuhkan.
- WPC umumnya dilapisi dengan finishing cat yang modern sehingga memberikan tampilan yang elegan
- Warna WPC tidfak cepat memudar.
- WPC dapat menjadi material pengganti yang ramah lingkungan.
Kekurangan WPC
- WPC memiliki kandungan bahan kimia yang lebih besar dibandingkan jenis kayu alami.
- WPC tidak toleran pada suhu panas ekstrim dan rawan meleleh.
- Meskipun bisa didaur ulang, namun WPC mengandung polimer plastik berbahan dasar minyak bumi.
- Pilihan warna WPC kurang bervariasi.
Demikian penjelasan tentang material WPC. Dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya, WPC dapat menjadi pilihan bahan bangunan yang dapat digunakan sebagai pengganti material kayu.