Memang tidak bisa dipungkiri, penggunaan material kayu pada dinding dan lantai dapat menyuguhkan nuansa mewah dan natural pada sebuah hunian. Tentu saja karena kayu memiliki tampilan pola serat dan warna khas yang tidak dimiliki oleh material lainnya.
Rumah dengan finishing kayu di lantai dan dindingnya memang banyak digemari karena punya nilai estetika tersendiri. Selain itu, penggunaan kayu pada lantai dan dinding juga bisa membuat rumah terasa lebih hangat, nyaman, dan bersahabat. Tak heran bila material kayu banyak dipilih sebagai bahan penutup lantai dan dinding, baik indoor maupun outdoor.
Lantai dan dinding yang menggunakan material kayu tentu saja memiliki cara perawatan yang berbeda dari lantai dan dinding marmer ataupun material yang lainnya. Bagi kamu yang memakai finishing kayu pada lantai dan dinding rumah, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat lantai dan dinding kayu agar tampilannya tetap prima dan awet.
- Bersihkan dinding dan lantai kayu dengan vacuum cleaner beberapa kali dalam seminggu. Lakukan dengan lembut agar kayu tidak tergores dan rusak. Kamu juga bisa menyapu lantai setiap hari menggunakan sapu dengan bulu-bulu yang lembut.
- Kemudian pel/lap lantai dan dinding kayu dengan kain lembut seperti kain microfiber. Kamu bisa mengepel/mengelap kayu menggunakan kain basah dengan campuran air dan cuka yang sudah diperas. Setelahnya pel atau lap kembali dengan kain kering agar kayu tidak lapuk karena lembab.
- Jika ada makanan atau minuman yang tumpah, jangan didiamkan dan segera bersihkan pakai tisu, lap atau kain kering yang lembut. Segera pel jika makanan/minuman itu meninggalkan noda.
- Agar anti rayap, lantai dan dinding kayu juga perlu diberi dengan bahan kimia anti rayap. Suntikkan bahan kimia anti rayap atau anti serangga ke beberapa potongan kayu dan ulangi tiap beberapa bulan sekali. Dengan begitu, lantai dan dinding kayu jadi lebih awet, anti keropos dan tahan rayap.
- Kamu juga bisa melapisi permukaan kayu dengan coating setiap 2 tahun sekali agar warna kayu selalu segar dan tidak pudar. Coating juga membuat tampilan dan warna kayu lebih fresh, glossy dan terjaga. Dengan begitu rumah Anda tidak akan tampak seperti rumah tua.
- Untuk menjaga warna kayu, disarankan untuk memindahkan letak perabot dan pajangan di dalam rumah secara berkala. Hal ini disebabkan warna kayu yang sering terpapar sinar matahari akan lebih cepat pudar. Jika warna kayu memudar di satu area saja pasti akan terlihat jelek. Alternatif lainnya, lakukan steam tiap 6 bulan sekali agar warna kayu tetap prima dan tidak belang.
- Agar lantai dan dinding kayu tidak rusak, patah atau tergores, sebaiknya lapisi kaki perabot dengan bantalan karet dan hindari memindahkan barang dengan cara menggeser. Anda juga bisa melapisi lantai dengan karpet sehingga lantai tidak mudah tergores dan ruangan pun tampil lebih estetik.
- Terakhir, poles lantai secara rutin minimal setahun sekali untuk mengisi goresan pada permukaan kayu agar kayu tampak mulus dan membuat warna serta permukaan kayu lebih kinclong.