Sebelum memulai membuat maket arsitektur, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pada artikel ini, Tim Bengkel Maket sebagai penyedia jasa pembuatan maket yang profesional dan berpengalaman sejak tahun 2005 akan berbagi pengalaman mengenai beberapa tahapan dalam proses membuat maket, khususnya maket arsitektur. Dalam proses pembuatan maket, Tim Bengkel Maket menggunakan mesin laser dalam proses pemotongan bahan maket sehingga tahapan yang dilakukan sedikit berbeda dengan proses membuat maket pada umumnya.
Ilustrasi maket (bengkelmaket.com)
Berikut ini beberapa tahapan dalam proses pembuatan maket arsitektur:
Tahap Setting
(designscad.com)
Tahap setting merupakan awal dari proses pembuatan maket. Pada tahap ini dilakukan setting data-data maket yang akan dibuat untuk disesuaikan menjadi bentuk pola potongan. Data yang akan diolah umumnya berupa file Autocad atau 3D Sketchup berisi gambar objek yang akan dibuat maketnya. Pada tahap setting ini bentukan sisi bangunan akan diurai menjadi beberapa bagian antara lain tampak depan, tampak belakang, tampak samping kiri dan kanan, detil pintu, detil jendela, detil atap, serta tambahan detil lainnya. Selain itu, juga dilakukan pengaturan siteplan meliputi pola jalan, vegetasi, dan landscape.
Tahap Pemotongan
(etsy.com)
Pada tahap ini, file hasil setting yang telah diselesaikan pada tahap sebelumnya akan dipotong menggunakan mesin laser cutting. Selain dipotong, pada tahap ini juga dilakukan proses marking beberapa pola. Maksud dari proses marking yaitu mengiris sisi material maket tidak sampai terpotong, dengan cara mengatur nilai power pada mesin laser sehingga hasil irisan hanya membuat garis tipis. Marking biasanya dibuat untuk memperlihatkan pola dinding, batu alam, ataupun kedalaman tali air. Marking juga bisa dibuat untuk mempertegas pola genteng pada atap, pola conblock pada siteplan, atau membuat garis parkir. Proses pemotongan dan marking dengan bantuan mesin laser cutting otomatis akan menghasilkan potongan dan pola marking yang presisi, akurat, dan rapi.
Tahap Perakitan
(lasercuttinglab.com)
Hasil potongan dan marking dari proses sebelumnya akan dirakit dan disatukan untuk membentuk model sesuai dengan desain yang dibuat. Ada banyak detil lain yang juga harus diselesaikan pada tahap perakitan ini karena membuat maket memang begitu kompleks. Hasil tahap pemotongan yang presisi dari mesin laser tentu sangat membantu menyelesaikan tahap perakitan dari sisi efisiensi waktu dan kerapian bentuk maket.
Tahap Finishing
(freepik.es)
Pada tahap inilah sangat dibutuhkan kecermatan, ketelitian, dan keterampilan personal. Proses finishing merupakan tahapan terlama dan juga tersulit dalam membuat sebuah maket. Bagus tidaknya hasil akhir pekerjaan maket sangat ditentukan dari keberhasilan pada tahap finishing ini. Tahap finishing mencakup pekerjaan pengecatan seluruh objek maket. Pengecatan harus dilakukan secara cermat dan teliti agar hasilnya halus dan rapi. Misalnya ketika mengecat dinding bangunan maket, jika ada area yang tidak rata tentu hasilnya akan terlihat tidak rapi sehingga perlu dilakukan pendempulan dan pengecatan kembali. Proses ini bisa saja dilakukan berulang untuk mendapatkan hasil pengecatan yang sempurna.
Sumber:
bengkelmaket.com