Langkah awal yang perlu dilakukan untuk membuat produk menggunakan mesin laser cutting yakni memilih jenis material/bahan yang akan digunakan. Mesin laser cutting memiliki kemampuan untuk memotong, menggores, dan menggrafir material tertentu. Mesin laser cutting banyak digunakan dalam industri manufaktur. Mesin laser cutting memberikan banyak manfaat dalam industri karena mampu membuat pengerjaan produk menjadi jauh lebih ringan dengan proses yang juga lebih cepat.
Tidak semua jenis material dapat diproses oleh mesin laser cutting. Ada beberapa jenis material yang dapat diproses dan dikerjakan dengan mesin laser cutting, baik logam maupun non logam. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini tentang jenis-jenis material yang dapat diproses oleh mesin laser cutting.
PVC (Polyvinyl Chloride)
(pinterest.com)
PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan suatu bahan polimer termoplastik memiliki sifat yang tidak berbau, padat, rapuh dan umumnya berwarna putih. PVC menjadi salah satu material yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biaya produksi PVC sangat murah, namun menghasilkan produk dengan daya tahan yang sangat baik, tahan api, tahan kimia, tahan panas, serta mudah dibentuk. Meskipun biaya produksi PVC lebih ekonomis dan memiliki daya tahan yang kuat, sayangnya PVC ini termasuk material yang sulit untuk didaur ulang.
Jika ingin mempercantik hunian, material PVC dapat dimanfaatkan sebagai elemen dekoratif dengan bantuan teknologi laser cutting. PVC dapat dibentuk untuk membuat berbagai macam produk seperti teralis, partisi, fasad, plafon, hingga hiasan dinding sesuai bentuk yang diinginkan.
MDF (Medium Density Fireboard)
(pinterest.com)
MDF (Medium Density Fiberboard) adalah jenis kayu olahan yang terbuat dari serpihan kayu yang dipadatkan. MDF dibuat dengan memecah residu kayu hardwood atau softwood menjadi serat kayu lalu menggabungkannya dengan lilin dan resin. Campuran bahan ini kemudian dicetak menggunakan tekanan dan suhu tinggi sehingga menghasilkan panel kayu MDF dengan warna kayu alami dan tekstur yang lembut.
MDF ini dijual dalam bentuk lembaran menyerupai triplek atau papan. Papan MDF memiliki kepadatan medium sehingga tidak mudah patah dan bengkok. Papan MDF banyak digunakan sebagai pengganti dari plywood. Saat ini, material MDF banyak digunakan untuk membuat berbagai macam produk interior dan dekorasi ruang yang minimalis namun elegan misalnya partisi, plafon, wall art, dan lain-lain.
Material MDF dapat menjadi pilihan untuk membuat berbagai macam produk laser cutting karena cukup fleksibel dan memiliki daya tahan yang cukup baik. Ketika dipotong, MDF tidak mengalami retakan / perubahan bentuk. Selain itu, tekstur permukaan papan MD memungkinkan untuk menghasilkan potongan bahan yang lebih halus dan rapi. Untuk finishing, material MDF dapat diwarnai atau dicat.
Akrilik
(pinterest.com)
Akrilik adalah plastik polimer transparan berbentuk lembaran yang biasa digunakan sebagai bahan substitusi dari kaca. Akrilik sangat ringan, bahkan hingga 30 persen lebih ringan dari material kaca pada umumnya. Akrilik mempunyai kemampuan untuk mentransfer cahaya, menahan panas, dan daya tahan yang lebih kuat daripada kaca. Tidak hanya itu, akrilik juga bisa dicetak menjadi berbagai bentuk menyesuaikannya dengan desain yang ingin dibuat. Harga akrilik cukup terjangkau sehingga membuat menjadikan akrilik menjadi pilihan yang populer digunakan.
Aluminium
(pinterest.com)
Aluminium merupakan salah satu jenis material logam yang banyak digunakan dalam konstruksi dan rumah tangga. Aluminium dapat ditempa menjadi bentuk lembaran, kawat, batangan, ataupun bentuk lainnya. Aluminium banyak dipakai sebagai pilihan material karena ringan dan memiliki tampilan yang menarik.
Aluminium tidak memerlukan finishing yang sedemikian rupa karena tampilan bawaannya terlihat mengkilat dan terkesan mewah. Kelebihan dari aluminium yakni warnanya yang stabil dan tidak mudah berkarat. Selain itu, aluminium juga tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lainnya. Aluminium dapat digunakan untuk membuat produk laser cutting berupa teralis, elemen pagar, fasad, hingga wall art.
Plat Besi
(daniada.com)
Plat besi merupakan material logam besi yang dicetak dalam bentuk lembaran atau plat. Plat besi menjadi salah satu pilihan material yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku produk laser cutting. Bahan ini banyak dipilih pengguna karena memiliki kesan kokoh, kuat, dan harga ekonomis dibandingkan dengan bahan logam lainnya. Plat besi banyak digunakan sebagai material konstruksi bangunan hingga dekorasi fasad, teralis, pagar, railing tangga, dan partisi ruang.
Stainless Steel
(1worldglobes.com)
Stainless steel atau baja tahan karat merupakan material baja hasil paduan dari beberapa unsur logam dengan komposisi tertentu. Bahan utama stainless steel adalah chromium, besi, serta campuran bahan lainnya seperti mangan, silikon, karbon, dan nikel. Unsur chromium pada stainless steel akan bereaksi dengan oksigen yang ada di udara dan membentuk lapisan Cr-Oksida yang sangat tipis. Lapisan tersebut kedap dan kuat, berfungsi sebagai pelindung permukaan logam di bawahnya sehingga lapisan tersebut akan mencegah proses korosi (karat) berkelanjutan. Stainless steel umumnya digunakan untuk membuat pagar, teralis, railing tangga, partisi, pintu, dan masih banyak produk lainnya.
Itulah beberapa jenis opsi material yang bisa digunakan untuk membuat produk laser cutting. Pilihlah jenis material yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.