Railing merupakan media pengaman yang biasanya dipasang pada tangga atau balkon. Bentuk railing berupa pagar atau dinding yang dilengkapi dengan pegangan tangan. Ukuran ketinggian railing dirancang sesuai dengan fungsinya untuk bisa menghadirkan suasana aman bagi seluruh penghuni. Tinggi railing tangga idealnya berkisar antara 80 cm hingga 100 cm, sesuai dengan standar kenyamanan jangkauan tangan orang dewasa saat berdiri. Selain tinggat ketinggian, sudut pada pegangan railing sebisa mungkin dibuat berbentuk tumpul (tidak lancip). Railing umumnya dipasang melalui metode tanam dinding/lantai dan las.
Jika kamu ingin memasang atau mengganti railing tangga yang ada di rumah, tim Desain Rumah Idaman memberikan beberapa pilihan railing tangga sebagai inspirasi.
Railing Tangga Klasik
(houzz.com)
Gaya klasik tetap akan menjadi pilihan yang menarik untuk diterapkan pada railing tangga di rumah. Jenis railing tangga klasik ini termasuk salah satu yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Saat ini bisa ditemukan banyak model railing tangga yang bergaya klasik. Untuk menambah kesan artistik, tangga dibuat dengan lengkungan sehingga dapat membuat tampilan tangga menjadi lebih elegan dan tidak kaku.
Railing Tangga Kayu
(pinterest.com)
Jika menginginkan sentuhan yang natural, gunakan railing berbahan kayu untuk tangga rumah kamu. Railing tangga berbahan kayu cocok untuk segala macam gaya rumah baik itu klasik, minimalis, maupun modern. Keunggulan railing tangga kayu adalah perawatannya mudah dan tahan lama. Railing tangga kayu hanya perlu dilapisi cat sebagai perlindungan dan jika berdebu hanya perlu diseka pada permukaannya.
Railing Tangga Kaca
(houzz.com)
Railing tangga kaca memiliki memberikan kesan yang modern karena tampilan mengkilap, bersih, dan transparan. Railing tangga kaca ini sangat pas digunakan pada rumah bergaya minimalis modern. Penggunaan railing tangga kaca dapat memberikan kesan ruangan yang lebih lapang karena efek material yang transparan sehingga cocok digunakan untuk rumah berukuran mungil. Material kaca tentu sangat mudah ditemukan dan banyak pilihan yang beredar di pasaran.
Railing Tangga Batu Alam
(stoneadd.com)
Batu alam juga dapat menjadi salah satu pilihan material yang sering digunakan untuk railing tangga, balkon, ataupun teras. Jenis batu alam yang digunakan umumnya yang berkarakter solid dan kokoh misalnya granit dan marmer. Tampilannya railing tangga batu alam biasanya cocok diaplikasikan untuk rumah bergaya klasik yang elegan. Railing tangga batu alam dapat dibentuk dengan model-model tertentu. Jika ingin menggunakan batu alam sebagai railing tangga, pertimbangkan faktor budget karena umumnya harga material batu alam granit dan marmer tergolong mahal.
Railing Tangga Laser Cutting
(chairish.com)
Bahan metal kini bisa diaplikasikan sebagai elemen railing tangga dengan memanfaatkan teknologi laser cutting. Bahan metal dapat dibentuk menjadi berbagai motif sesuai dengan keinginan. Untuk menghadirkan kesan railing tangga yang minimalis dan kekinian, kamu dapat memilih motif yang abstrak dan seragam. Perpaduan motif railing dijamin akan mempercantik visual interior rumah kamu.
Railing Tangga GRC
(pinterest.com)
GRC (Glass Reinforced Concrete) atau dikenal juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete merupakan material campuran beton dan serat kaca. Komposisi material dari GRC umumnya terdiri dari serat kaca berdaya tahan tinggi dan tahan alkali yang dikombinasikan dengan campuran semen seperti beton. Railing tangga dengan bahan GRC ini populer digunakan di kawasan Timur Tengah, Turki, Rusia, dan Afrika Selatan.