Menciptakan titik fokus pada ruangan di dalam rumah menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat tampilan ruangan rumah kamu lebih menarik dan atraktif. Dalam desain arsitektur, titik fokus pada suatu ruang yang menarik perhatian karena lebih dramatis atau bahkan mencolok daripada elemen lainnya disebut focal point.
Titik fokus (focal point) tidak harus berupa dinding dengan cat lebih gelap ataupun dengan warna lebih mencolok dari dinding lainnya, namun dapat berupa elemen kecil /sederhanan seperti furnitur, lampu, karya seni, karpet, atau keramik. Konsep utama dari focal point yakni mampu menjadi titik fokus dan perhatian dalam ruang.
Keberadaan focal point sangat membantu agar ruang terasa seimbang dan nyaman. Focal point tidak untuk membuatnya sebagai elemen yang lebih penting dari elemen lainnya, melainkan untuk memperjelas fungsi ruang, mengarahkan fokus, dan mempertajam konsep ruang.
(unsplash.com)
Jika ingin menghadirkan atau mengoptimalkan elemen ruang menjadi titik fokus di dalam rumah, berikut ini beberapa inspirasi untuk menciptakan focal point yang eye-catching.
Batu Alam Sebagai Focal Point
(unsplash.com)
Batu alam dapat diaplikasikan pada satu sisi atau sebagian dinding pada ruang tamu atau ruang keluarga untuk menciptakan focal point yang menarik. Material batu alam berupa marmer, granit, atau batu sinter berwarna bold dapat menjadi pilihan yang menarik.
Jendela Sebagai Focal Point
(unsplash.com)
Ruang dengan bukaan jendela yang besar dapat dimanfaatkan sebagai focal point. Jika ruang di rumah hanya terdapat jendela sederhana, kamu dapat mengubahnya menjadi focal point dengan memasang gorden dan vitrase. Pastikan untuk menutup vitrase jika pemandangan yang ditampilkan tidak menarik. Tambahkan meja konsol di depan jendela, hias dengan pigura-pigura dan ornament lainnya yang menarik, atau letakkan sepasang lounge chair pada sisi kanan dan kiri jendela.
Wall Galery Sebagai Focal Point
(unsplash.com)
Cara sederhana untuk menciptakan suatu focal point yakni dengan menyusun beberapa lukisan ataupun foto secara berkelompok pada suatu sisi dinding sebagai wall galery (galeri dinding). Pilihlah sisi dinding yang terlihat dari arah akses masuk ruang tersebut. Gunakan warna gelap sebagai latar belakang agar isi galerinya terlihat menonjol.
Furnitur Berukuran Besar Sebagai Focal Point
(unsplash.com)
Sofa berukuran besar dapat menjadi opsi lain untuk menciptakan focal point. Ciptakan kesan sofa yang sangat nyaman dengan meletakkan bantal-bantal kecil dan juga selimut lembut. Kamu dapat melengkapinya dengan alas permadani yang tebal dan lembut.
Lampu Gantung Sebagai Focal Point
(unsplash.com)
Pilihan lampu gantung (chandelier) yang tepat akan menjadi focal point yang luar biasa. Lampu gantung tentu saja akan dapat terlihat dari setiap sudut ruang. Kesan dramatis dapat ditambahkan dengan menempatkan lampu gantung kristal. Kamu dapat berdiskusi terlebih dahulu dengan desainer interior untuk memilih jenis lampu gantung yang sesuai.
Karya Seni Berukuran Besar Sebagai Focal Point
(unsplash.com)
Cara ini berbeda dengan membuat wall galery. Focal point dihadirkan dengan hanya menempatkan satu buah lukisan berukuran besar yang digantung atau disandarkan di dinding. Tambahkan juga sepasang armchair dan sebuah meja kecil yang dihias sebagai pelengkap dekorasi.