Saat ini, desain rumah split level semakin banyak digemari. Tidak sedikit yang memadukan desain split level dengan beberapa gaya desain lainnya seperti industrial style ataupun Scandinavian style. Sebenarnya tidak ada standar yang baku dalam mengaplikasikan desain split level ini. Meskipun demikian, ada beberapa tips yang dapat dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk membangun sebuah rumah split level. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa tips berikut ini!
Sesuaikan Kondisi Lahan
(nexahomes.com.au)
Penerapan konsep split level pada bangunan terutama hunian memang menjadi salah satu solusi yang tepat bagi kamu yang ingin membangun rumah pada luasan lahan yang sempit/terbatas. Selain itu, rumah split level juga cocok dibangun pada lahan yang berkontur atau tidak rata. Jika memiliki lahan dengan kondisi tersebut, mungkin kamu bisa mencoba konsep rumah split level ini. untuk membangunn rumah yang memenuhi kebutuhan ruang dan nyaman untuk dihuni.
Pahami Struktur Bangunan Split Level
(pinterest.com)
Adanya perbedaan ketinggian yang mungkin bisa bervariasi pada setiap levelnya tentu akan membuat struktur konstruksi bangunan menjadi lebih kompleks. Jasa arsitek bisa kamu gunakan untuk membantu dalam perancangan rumah split level sehingga dapat menyesuaikan kondisi eksisting dari lahan yang dimiliki. Dengan bantuan arsitek, kamu bisa lebih leluasa mengaplikasikan konsep yang diinginkan sesuai dengan standar baik dari segi struktur, komposisi ruang, dan keamanan.
Perhatikan Faktor Keamanan
(pinterest.com)
Rumah dengan desain split level yang memiliki ruang terbuka dengan beberapa level atau undakan tentu saja harus memperhatikan faktor keamanan secara menyeluruh. Penggunaan banyak tangga terkadang dapat menimbulkan potensi bahaya kecelakaan (terjatuh) bagi anggota keluarga. Oleh karena itu, rumah split level memang sedikit kurang ramah bagi balita dan lansia. Hal ini menjadi salah satu kekurangan dari rumah split level.
Jadi, jika kamu ingin memiliki rumah dengan konsep split level pastikan rancangannya telah memperhatikan faktor keamanan bagi seluruhpenghuni rumah ya!.
Gunakan Furnitur yang Compact (Ringkas)
(pinterest.com)
Pemilihan furnitur yang digunakan dalam rumah split level juga harus diperhatikan. Meski pun rumah split level mampu membuat tampilan rumah menjadi lebih luas, namun jika menggunakan jenis furnitur yang salah maka akan menyebabkan ruangan tampak padat dan kurang efisien. Gunakanlah jenis furnitur yang compact dan memiliki lebih dari satu fungsi agar penempatannya tidak menghabiskan banyak ruang. Selain itu, pemilihan furnitur juga harus disesuaikan dengan interior rumah secara keseluruhan agar tampilan ruangan rumah menjadi lebih optimal. Saat ini telah banyak tersedia berbagai pilihan furnitur yang compact sehingga bisa dipilih sesuai selera. Furnitur scandinavian style yang dikenal simpel dan multifungsi sangat cocok dipadukan mengisi interior rumah split level.
Gabungkan Ruang Yang Serupa
(i.pinimg.com)
Beberapa ruangan dalam rumah split level dapat dibuat menyatu tanpa sekat namun dipisahkan dengan permainan level ketinggian. Kamu bisa mencoba menggabungkan 2 jenis ruangan dengan fungsi yang hampir mirip agar dapat memaksimalkan penggunaan ruang di dalam rumah. Misalnya ruang makan dan ruang dapur atau ruang keluarga dengan ruang makan sehingga membuat rumah terasa lebih luas dan lapang.