Desain Scandinavian merupakan salah satu konsep desain rumah yang sedang populer dan banyak digemari saat ini. Desain Scandinavian dinilai menarik karena menampilkan kesan sederhana tetapi tetap estetik dan kekinian, meskipun tidak memberikan banyak sentuhan pada sisi eksterior maupun interior. Desain Scandinavian memiliki konsep yang mirip dengan desain rumah minimalis, namun dengan penambahan beberapa karakteristik.
Sejarah Perkembangan Desain Scandinavian
Desain Scandinavian telah menjadi bagian dari perkembangan arsitektur modern. Desain Scandinavian lahir di utara Eropa pada tahun 1930an sebagai sebuah gerakan modernisme dan telah menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Istilah Scandinavian sendiri mengacu pada kawasan negara-negara yang terletak pada sebuah semenanjung di Eropa Utara, yaitu Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia.
(i.pinimg.com)
Negara-negara di kawasan Scandinavian memiliki perkembangan yang cukup pesat, namun dihadapkan pada kondisi iklim yang didominasi oleh musim dingin sehingga cahaya matahari menjadi begitu berharga. Oleh karena itu, bangunan-bangunan di wilayah tersebut dirancang dengan memperhitungkan kondisi lingkungan alam sekitarnya baik dari sisi eksterior maupun interior.
(fiverr-res.cloudinary.com)
Desain Scandinavian mulai populer ketika diperkenalkan dalam sebuah pameran desain di Amerika Serikat dan Kanada pada kisaran tahun 1950-an. Akan tetapi, jauh sebelum itu para tokoh desainer seperti Alvar Aalto, Arne Jacobsen, Borge Mogensen, Hans J. Wegner, Verner Panton, Poul Henningsen, dan Maija Isola telah berkontribusi dalam membangun periode keemasan desain Scandinavian.
Karakteristik Desain Scandinavian
Tiga hal yang menjadi karakteristik utama dari desain Scandinavian yaitu kesederhanaan (simplicity), fungsionalitas (functionality), dan minimalis (minimalism). Desain Scandinavian lebih berfokus pada pengembangan produk yang bernilai guna dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jadi, desain Scandinavian pada dasarnya menitikberatkan pada sisi fungsionalitas dengan tidak menghilangkan nilai estetika dan kenyamanan.
(images2.dwell.com)
Rumah Modern Ramah Lingkungan
Rumah dengan gaya desain Scandinavian menjadi salah satu pilihan jenis hunian di era modern yang ramah lingkungan. Hal ini didukung oleh karakteristik desain Scandinavian yang dirancang secara fungsional dapat memanfaatkan sumber daya di lingkungan sekitar.
(vwartclub.com)
Misalnya pemanfaatan ruangan terbuka dan penggunaan material kaca pada rumah untuk mendapatkan cahaya alami. Pemilihan warna yang soft dan netral dari juga membuat rumah menjadi tampak lebih terang. Selain itu, dekorasi yang diterapkan sederhana dan minimalis dengan banyak melibatkan unsur kayu pada lantai, dinding, dan furniture untuk menonjolkan kesan alami.