Batu alam seringkali dijadikan sebagai salah satu pilihan material untuk menambah estetika sebuah bangunan. Selain dapat memberikan kesan sejuk, dan alami, batu alam memiliki daya tahan yang kuat. Proses perawatan yang mudah juga menjadi salah satu keunggulan lain dari batu alam ketika digunakan sebagai tambahan elemen dekoratif bagian dalam maupun luar dari sebuah bangunan. Sebagaimana diketahui, tidak semua jenis batu alam dapat digunakan sebagai tambahan dekorasi. Ada beberapa jenis batu alam yang biasanya antara lain batu andesit, batu palimanan, batu sabak, batu paras jogja, batu marmer, batu granit, dan masih ada beberapa jenis lainnya.
Meskipun tidak membutuhkan perlakuan khusus, batu alam harus tetap mendapatkan perawatan. Hal ini dilakukan agar tampilan dan kualitas batu alam tetap terjaga. Terlebih jika batu alam ditempatkan pada dinding di luar ruangan tentu saja akan membuat batu alam berhadapan dengan kondisi cuaca, debu, dan perubahan suhu tertentu. Penting untuk memberikan perawatan terhadap dinding batu alam agar kualitas batu alam yang terpasang tetap terjaga.
(pinterest.com)
Tak perlu khawatir! Karena perawatan yang perlu dilakukan untuk mempertahankan tampilan dan kualitas batu alam pada dinding rumah cukup mudah dilakukan. Simak beberapa tips berikut ini agar dinding batu alam tetap indah dan awet.
Lakukan Pengecekan Rutin
(pinterest.com)
Hal mudah yang dapat dilakukan ialah mengecek dinding batu alam secara rutin. Tidak perlu dicek setiap hari, namun cukup mengeceknya minimal 3 bulan sekali. Seringkali tampilan dari dinding yang dilapisi batu alam terlihat normal. Padahal tanpa disadari, batu-batu tersebut terkadang telah mengalami penurunan kualitas. Biasanya batu alam yang memiliki pori-pori besar seperti batu palimanan dan batu paras jogja, akan lebih rentan dengan kelembaban karena akan memicu munculnya jamur dan lumut. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi kekuatan batu alam yang terpasang. Untuk itu, lakukan pengecekan secara rutin dan detail.
Pastikan Kondisi Dinding Kering
(pinterest.com)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondisi batu alam yang lembab akan membuatnya rentan menjadi ‘rumah’ bagi jamur dan lumut. Untuk itu, pastikan dinding yang dilapisi batu alam tetap dalam keadaan kering. Jika batu alam dipasang pada area dinding kolam ikan, kolam renang, atau kamar mandi, maka pastikan bagian dinding tersebut tidak terus menerus dalam keadaan basah.
Pasang Batu yang Terlepas dan Amplas Batu Yang Mengalami Pelapukan
(pinterest.com)
Selain memastikan keadaan batu alam basah atau kering, pengecekan rutin juga dapat bermanfaat untuk memastikan apakah ada potongan batu alam yang terlepas atau tidak. Segera pasang kembali jika ada potongan batu alam yang terlepas agar potongan tersebut menjadi rusak atau bahkan hilanga. Jika jenis batu alam yang digunakan adalah batu alam dengan pori-pori yang besar, kamu dapat merendamnya terlebih dahulu sebelum dipasang. Perlakuan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan daya rekat batu alam pada dinding saat dipasang kembali.
Beberapa jenis batu alam yang memiliki warna cerah seperti batu batu paras jogja dan batu palimanan akan membutuhkan perlakuan khusus ketika batu tersebut mengalami pelapukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengamplasan. Penting untuk dicermati, batu alam yang diamplas sebaiknya dalam keadaan kering agar kondisi batu alam tidak semakin mengalami kerusakan yang lebih parah.
Bersihkan Batu dengan Cairan Khusus
(pinterest.com)
Jika Anda menemukan dinding batu alam kotor dan berlumut, kamu dapat membersihkannya dengan porselen ataupun air keras. Keduanya dapat digunakan dengan dicampur air terlebih dahulu. Upayakan jangan terlalu keras dan kasar ketika membersihkan batu alam tersebut.
Gunakan Coating
(pinterest.com)
Agar dinding batu alam terlindung dari berbagai faktor penyebab kerusakan yang telah disebutkan sebelumnya, dinding batu alam dapat dilapisi dengan coating. Coating berperan sebagai pelapis dan pelindung terluar dari dinding batu alam. Dengan tambahan lapisan coating, batu alam yang terpasang pada dinding akan terjaga dari debu, jamur, lumut, dan perubahan warna alami. Produk coating banyak tersedia di pasaran. Pilihlah jenis yang sesuai dengan mempertimbangkan ketahanan terhadap air, ketahanan terhadap sinar UV, dan ketahanan terhadap zat korosif sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal pada dinding batu alam.