Memiliki rumah yang unik dan nyaman merupakan idaman bagi setiap orang. Belakangan ini, bermunculan berbagai macam desain rumah yang sedang tren dan banyak digemari. Salah satunya adalah desain rumah mezzanine. Seperti apa bentuk rumah mezzanine itu? Mezzanine adalah sebuah lantai tambahan yang berada di tengah antara lantai bawah dan atap/plafon.
Lantai mezzanine difungsikan sebagai tambahan ruang di dalam rumah. Umumnya mezzanine bisa dibuat tanpa harus melakukan perombakan besar ataupun menambah jumlah lantai bangunan sehingga tidak merusak desain bangunan yang sudah ada.
Pada rumah yang minimalis, kehadiran mezzanine tentunya akan menambah estetika dan dapat membuat rumah terasa lebih luas. Tertarik untuk membuatnya? Nah, sebelum membuat rumah mezzanine, ada beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan agar fungsinya menjadi lebih optimal.
1. Perhatikan Tinggi dan Luas Ideal Lantai Mezzanine
Penentuan desain rumah mezzanine tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Tentunya kamu harus memperhatikan tinggi ideal dari langit-langit rumah mezzanine. Idealnya, posisi lantai mezzanine dibuat di tengah-tengah antara lantai dasar dan langit-langit atau plafon rumah.Meskipun ukuran rumah mezzanine harus disesuaikan menurut tinggi langit-langit, namun pastikan bahwa lantai mezzanine tersebut mempunyai tinggi layaknya ruangan normal sehingga kepala tidak mudah terbentur.
Menurut Impressive Interior Design, tinggi minimal ruangan tempat mezzanine dibangun adalah 440 cm. Hal ini berdasarkan perhitungan bahwa lantai mezzanine akan mengambil bagian sekitar 210 cm termasuk langit-langit.
Selain itu, lantai mezzanine pun sebaiknya dibuat dengan luas yang ideal yakni1/3 dari total luas ruangan yang akan dibangun. Hal ini dilakukan agar ruangan tidak terkesan sempit dan sumpek. Jika melebihi dari ukuran di atas, sirkulasi udara dalam ruangan bisa terganggu sehingga membuat hawa ruangan menjadi lebih panas.
2. Tentukan Tujuan dan Fungsi Mezzanine
Sebelum membuatnya, tentunya kamu perlu untuk menentukan tujuan dan fungsi membuat mezzanine tersebut. Kamu bisa menjadikannya sebagai ruang kerja, ruang baca, ruang bermain anak, ataupun ruang ruang keluarga. Sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Desain rumah mezzanine memiliki karakter semiterbuka. Jika hunian berbentuk apartemen, tidak ada salahnya untuk menjadikan mezzanine sebagai ruang tidur. Akan tetapi, jika hunian berbentuk rumah maka hindari untuk membuat mezzanine sebagai kamar tidur karena kurang memberikan privasi.
3. Pilih Furniture Yang Tepat
Pemilihan furniture juga merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat memiliki rumah mezzanine yang minimalis. Karena memiliki luas yang terbatas, sebaiknya gunakan furniture dengan model yang minimalis, modern, dan simpel.
Sesuaikan fungsi dan ukuran furniture yang dipakai agar tidak terlalu berimpitan dengan langit-langit mezzanine. Hindari memilih furniture yang berukuran besar karena akan membuat lantai mezzanine terlihat sempit dan sumpek.
4. Optimalkan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara
Distribusi cahaya dan sirkulasi udara juga sangatlah penting untuk diperhatikan saat membuat rumah mezzanine. Setidaknya, buatlah sebuah jendela pada salah satu sisi lantai mezzanine agar pencahayaan alami dan udara bisa masuk ke dalam ruangan.
Jika pencahayaan dirasa masih kurang, kamu bisa menggunakan lampu dengan cahaya yang disesuaikan menurut fungsi ruangan. Selain itu, kamu bisa juga menambahkan kipas angin pada sudut dinding agar ruangan tetap sejuk sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna ruangan tersebut.
5. Pilih Desain Tangga Sesuai Konsep Interior
Tangga merupakan elemen penting pada rumah mezzanine. Frekuensi penggunaan tangga pada rumah mezzanine akan intens karena menjadi akses utama menuju lantai tersebut.
Pilihlah tangga dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran lantai bawah dan lantai mezzanine sehingga tidak terkesan sempit. Selain itu, sesuaikan desain tangga agar tampak menyatu dengan konsep interior ruangan utama.
Itulah 5 tips yang bisa kamu lakukan agar pembuatan rumah mezzanine tetap estetik, fungsional, dan serasi dengan gaya interior yang dipilih. Jadi, tertarikkah kamu membuat rumah mezzanine?