Logo yang baik pada umumnya sederhana, sesuai, terhubung dengan kualitas perusahaan, menyampaikan pesan yang dimaksud, dan relevan dengan target audiens.
Pernahkah kamu menyadari bahwa kamu dapat melihat desain logo yang sangat baik dari jarak yang jauh? Sebagai contoh logo McDonald’s, Nike, atau Apple. Logo-logo ini bekerja dengan baik dalam berbagai ukuran pada berbagai media.
Jadi, tidak mengherankan bahwa perusahaan menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan identitas mereka dan memajangnya di mana-mana. Desain logo yang kreatif dan efektif telah membuat perusahaan lebih mudah dibedakan dan diingat.
Ketika akan mendesain sebuah logo, pastikan untuk menerapkan prinsip-prinsip desain logo berikut ini:
- Sederhana
- Timeless
- Serba guna
- Berkesan
- Relevan
1. Desain Logo Sederhana
Beberapa logo terbaik menerapkan prinsip ini dengan baik. Nike, Apple, atau Fedex adalah beberapa contoh perusahaan yang mewakili penggunaan prinsip ini. Memiliki logo yang sederhana memungkinkan untuk mudah dikenali dan diingat.
Faktanya, 75% dari perusahaan besar menggunakan satu atau dua warna dalam desain logo mereka. Terlalu banyak warna dapat membuat logo sulit untuk dilihat ataupun salah menyampaikan pesan. Desain logo yang efektif menggunakan satu hingga tiga warna. Hindari kesalahan umum menggunakan terlalu banyak warna atau termasuk gambar raster dalam desain logo kamu.
2. Timeless
Desain logo terbaik dapat terlihat ketika tercetak dengan ukuran sangat kecil di atas pensil atau sangat besar di papan reklame. Logo pada akhirnya berakhir pada berbagai media dan harus dapat digunakan dalam semua jenis situasi. Untuk alasan inilah logo harus dirancang dalam format vektor, untuk memastikan bahwa logo dapat diskalakan dengan ukuran berapa pun. Logo yang terlalu vertikal atau horizontal akan menjadi sulit dibaca ketika diperbesar atau diperkecil ukurannya. Tampilan logo yang mewah atau keren akan sia-sia jika tidak mudah dilihat.
3. Berkesan
Jika ingin membuat orang mengingat logo kamu setelah mereka melihatnya, maka buatlah desain logo yang unik. Hal tersebut akan membuat logo kamu melekat dalam ingatan dan dikenali saat melihatnya. Logo terbaik dirancang menggunakan prinsip proporsi dan simetr untuk menciptakan kualitas estetika yang seimbang dan menyenangkan. Selain itu, warna juga salah satu aspek kunci dari sebuah desain logo. Kesan yang diberikan oleh masing-masing warna dapat secara dramatis mengubah pesan dan daya tarik keseluruhan dari suatu desain logo.
4. Serbaguna (Versatile)
Logo terbaik haruslah bisa diaplikasikan dalam berbagai macam media. Biasanya logo ini dibuat dalam format vektor (bukan bitmap) agar logo tersebut bisa disesuaikan ke dalam berbagai jenis ukuran.
5. Relevan
Logo yang dibuat tidak aka nada nilainya jika tidak terhubung dengan nilai-nilai perusahaan dan audiens yang ditargetkan. Jadi logo yang didesain harus relevan denganidentitas perusahaan dan target audiensnya.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar desain di atas, kamu akan memiliki logo yang dapat mewakili perusahaan atau bisnismu. Logo yang baik umumnya mampu bertahan lama dan tidak dimakan oleh usia.